MACAMMACAM SABUK DALAM PSHT BESERTA ARTINYA. 1. ARTI SABUK POLOS ATAU HITAM. Sabuk polos atau hitam secara mendasar mengandung arti bahwa siswa yg berada di tingkat polos adalah siswa yg buta atau tidak mengetahui dgn baik organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari pakaian SH Terate sehingga warna sabuk
Sementaradi PSHT, sabuk hijau dimiliki oleh pesilat amatir yang sudah lebih tenang dan mantap dalam menelan ilmu-ilmunya. 4. Sabuk Putih. Bagi pesilat SH Terate, seseorang yang sudah mendapatkan sabuk putih, artinya orang tersebut sudah berada pada tingkatan tertinggi. Semua ilmu-ilmu silatnya sudah mampu dikuasai.
SiswaPSHT. Tingkatan pertama dalam persaudaraan seni bela diri asal Indonesia ini yaitu tingkat siswa. Pada kelompok ini ternyata masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan warna sabuk berbeda, seperti berikut ini. 1. Siswa Polos. Tingkatan ini merupakan kelas pertama dalam seni bela diri PSHT.
Kamis 27 Maret 2014. Tingkatan Sabuk PSHT & Artinya
mB8I. Salah satu pertanyaan yang paling sering dilontarkan kepada pemain olahraga taekwondo alias taekwondoin adalah, “Apa warna sabukmu?” Warna sabuk taekwondo ini sendiri memang secara umum mencerminkan teknik atau keahlian yang dimiliki oleh taekwondoin tersebut. Semakin gelap warna sabuk taekwondo, semakin tinggi pula derajatnya’ di dunia seni bela diri asal Korea ini. Namun tahukah Anda, apa filosofi di balik tingkatan sabuk para pemain olahraga taekwondo ini? Tingkatan sabuk taekwondo dan filosofinya Tingkatan sabuk taekwondo paling rendah adalah sabuk putih untuk pemula Geup 10 dan paling tinggi adalah sabuk hitam dengan 8 strip putih Dan IX. Lebih lengkapnya, berikut ini pembahasan mengenai tingkatan sabuk taekwondo dan filosofinya. Sabuk taekwondo merah melambangkan matahari yang bersinar 1. Sabuk taekwondo putih Sabuk putih melambangkan kesucian dan awal atau dasar dari semua warna sehingga digunakan oleh taekwondoin yang baru belajar teknik dasar taekwondo. Dalam tekwondo internasional, sabuk putih disebut juga level Geup 10. 2. Sabuk taekwondo kuning Filosofi sabuk taekwondo kuning adalah melambangkan bumi sebagai tempat menanam dasar-dasar taekwondo itu sendiri. Saat baru naik dari sabuk putih, taekwondoin akan menerima sabuk kuning polos Geup 9. Sementara itu ketika akan naik ke urutan sabuk taekwondo selanjutnya, ia akan terlebih dahulu berganti sabuk menjadi kuning strip hijau Geup 8. 3. Sabuk taekwondo hijau Hijau dalam filosofi taekwondo adalah melambangkan pepohonan. Pada saat inilah dasar taekwondo mulai ditumbuhkembangkan dalam diri taekwondoin, di antaranya dengan mempelajari jurus taeguk 2. Saat baru naik dari Geup 8, taekwondoin akan mengenakan sabuk hijau polos Geup 7. Selanjutnya saat akan beralih ke urutan sabuk taekwondo berikutnya, ia akan terlebih dahulu mengenakan sabuk hijau strip biru Geup 6. 4. Sabuk taekwondo biru Warna biru pada sabuk taekwondo melambangkan langit yang terbentang luas dan tak terukur tingginya serta menggambarkan bibit taekwondoin yang terus tumbuh. Taekwondoin yang telah menyandang sabuk biru memiliki kekuatan, baik fisik maupun mental, yang mulai stabil. Saat baru naik dari Geup 6, taekwondoin akan mengenakan sabuk biru polos Geup 5. Sementara itu ketika akan beralih ke urutan sabuk taekwondo berikutnya, ia akan terlebih dahulu mengenakan sabuk biru strip merah Geup 4. 5. Sabuk taekwondo merah Warna merah pada sabuk taekwondo melambangkan matahari yang bersinar. Artinya, taekwondoin harus mulai belajar untuk mengendalikan kekuatannya agar tidak justru membahayakan orang lai,n mengingat teknik, ilmu, dan kemampuan fisiknya yang terus meningkat. Saat baru naik dari Geup 4, taekwondoin akan mengenakan sabuk merah polos Geup 3. Lalu sebelum beralih ke urutan sabuk taekwondo berikutnya, ia akan terlebih dahulu mengenakan sabuk merah dengan satu strip hitam Geup 2 kemudian meningkat lagi ke sabuk merah dengan dua strip hitam Geup 1. 6. Sabuk taekwondo hitam Warna hitam pada sabuk taekwondo melambangkan bayangan yang menyelimuti matahari, sekaligus menggambarkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih teknik-teknik taekwondo. Dalam tahap ini, seorang taekwondoin harus sudah bisa mengontrol diri dan berpikir untuk menabur kebaikan serta melahirkan generasi taekwondoin baru. Baca JugaCara Membuat Pasta Gigi Sendiri, Apakah Aman untuk Gigi?Mengenal Fermentasi Makanan dan Manfaatnya untuk KesehatanFrozen Yogurt vs Es Krim, Mana yang Lebih Rendah Kalori? Ketika sudah menyandang sabuk hitam, taekwondoin tidak lagi disebut Geup, melainkan DAN. DAN ini sendiri memiliki beberapa tingkatan yang dilambangkan dengan banyaknya strip berwarna putih pada sabuk hitam itu, yakni DAN I Il DAN sabuk hitam polos DAN II Yi DAN sabuk hitam dengan 1 strip putih DAN III Sam DAN sabuk hitam dengan 2 strip putih DAN IV Sa DAN sabuk hitam dengan 3 strip putih DAN V Oh DAN sabuk hitam dengan 4 strip putih DAN VI Yuk DAN sabuk hitam dengan 5 strip putih DAN VII Chil DAN sabuk hitam dengan 6 strip putih DAN VIII Pal DAN sabuk hitam dengan 7 strip putih DAN IX Gu DAN sabuk hitam dengan 8 strip putih Dalam tingkatan sabuk taekwondo, pemilik DAN I sampai DAN V disebut sebagai Yudanja Master, sedangkan DAN VI sampai DAN IX disebut sebagai Kudanja Grand Master. Setelah DAN IX masih ada level DAN X. Gelar ini tercermin bukan dalam sabuk taekwondo, melainkan berbentuk sertifikat yang dikeluarkan oleh Kukkiwon sebagai organisasi yang menerbitkan Sertifikat DAN. Menurut Kukiwon, Dan X hanya diberikan kepada orang-orang yang memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap pengembangan taekwondo di dunia, seperti Haeng Ung Lee pendiri Asosiasi Taekwondo Amerika dan Un Yong Kim mantan presiden Federasi Taekwondo Dunia.
Sabuk karate adalah salah satu perlengkapan yang menunjukkan tingkat ilmu karate yang sudah dipelajari oleh seorang murid Kyu. Saat masih menjadi Kyu, umumnya ada enam warna atau tingkatan yang dilewati. Saat sudah lulus dari Kyu, maka ia akan masuk ke tingkat Dan sabuk hitam yang terdiri dari 10 tingkat. Tingkatan sabuk karate Masing-masing tempat latihan atau perguruan karate bisa memiliki ketentuan yang berbeda soal warna untuk masing-masing tingkatan bagi Kyu. Namun secara umum, berikut ini urutan tingkatan sabuk karate yang kerap digunakan. • Sabuk putih Sabuk putih adalah penanda untuk pemula yang baru benar-benar pertama kali belajar karate dan teknik dasarnya. Ini adalah tingkatan paling awal. Untuk naik ke tingkat selanjutnya sabuk kuning, murid biasanya perlu berlatih secara aktif selama minimal 3 bulan. Warna putih melambangkan warna awal yang masih suci, belum mendapat pengetahuan menyeluruh tentang karate. • Sabuk kuning Sabuk kuning didapatkan setelah sabuk putih dan murid akan berlatih menggunakan warna ini selama minimal 6 bulan. Di tingkat ini, murid karate akan belajar teknik dasar prinsip karate. • Sabuk oranye Latihan dengan sabuk oranye juga akan dijalani selama minimal enam bulan. Sabuk ini diberikan kepada murid yang dianggap sudah mulai mengerti teknik dasar karate. Murid yang memakai sabuk oranye juga sudah memahami cara menjaga jarak yang baik dengan lawan. • Sabuk hijau Saat menerima sabuk hijau, para murid akan berlatih di tingkat ini selama minimal 9 bulan latihan aktif. Di tahap ini, mereka akan belajar menajamkan kembali keterampilan teknik dasar yang mulai dikuasai. Murid dengan sabuk hijau sudah mulai bisa mempraktikkan teknik dasar untuk melindungi dirinya dari serangan orang lain. • Sabuk biru Di tingkatan sabuk karate ini, murid akan berlatih secara aktif selama minimal 12 bulan. Saat sudah masuk sabuk biru, biasanya murid akan menunjukkan kemampuan mengontrol teknik dan emosi yang lebih baik. Saat sedang melakukan sparring atau latihan bertanding, para murid dengan sabuk biru sudah bisa menguasai lawan. Saat bertahan, mereka juga terlihat lebih percaya diri dan mampu mengontrol situasi. Membalas serangan lawan pun sudah dapat dilakukan oleh murid karate sabuk biru. • Sabuk cokelat Sabuk cokelat adalah Kyu tingkat satu. Artinya, jika lulus dari sabuk cokelat sudah tidak lagi menjadi murid, melainkan seorang Dan tingkat ahli. Pemegang sabuk cokelat biasanya akan latihan di tingkat ini selama minimal 18 bulan. Murid yang sudah sampai ke tingkat ini memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan teknik dan pikiran serta emosi dengan baik. • Sabuk hitam Sabuk hitam Dan adalah tingkatan sabuk karate tertinggi. Di tingkat inipun, kemampuan karate masih dibagi menjadi beberapa tingkatan lagi, bahkan hingga 10 tingkat. Tingkat pertama Shodan adalah seseorang yang menguasai teknik dasar karate dengan baik di segala aspek. Lalu tingkat tertinggi, tingkat 9 dan 10 Kyudan dan Judan merupakan gelar kehormatan untuk master karate yang benar-benar ahli. Baca Juga Ragam Jenis Bela Diri yang Cocok untuk Wanita Awal dari penggunaan tingkatan sabuk karate Tingkatan sabuk karate yang dibedakan berdasarkan warna pertama kali dimulai pada tahun 1800, saat olahraga Judo baru muncul di Jepang. Awalnya, hanya ada dua warna atau tingkatan sabuk karate yaitu hitam dan putih. Namun seiring berjalannya waktu, para ahli karate menambahkan warna untuk membagi tingkat kemampuan murid, sehingga mereka memiliki motivasi yang lebih untuk meraih setiap tingkatnya. Kini, setiap perguruan karate memiliki standar tingkatan sabuk karate yang berbeda-beda. Karate adalah olahraga bela diri yang tidak hanya mengedepankan kemampuan fisik dalam melawan serangan lawan, tapi juga melatih ketenangan, tanggung jawab, serta kedisiplinan. Oleh karena itu saat seseorang sudah berhasil naik tingkat, maka itu tandanya ia sudah berkembang tak hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Dengan mengenali tingkatan sabuk karate, Anda dapat lebih memahami perjalanan yang perlu dilalui untuk bisa sampai pada gelar kehormatan tertinggi, di tingkat 9 atau 10 sebagai seorang pemilik sabuk hitam.
tingkatan sabuk psht dan artinya